Mp3

Jumat, 29 April 2016

MAKALAH PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KETERKAITANNYA DENGAN TEKNIK INFORMASI DAN E-COMMERCE

MAKALAH PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KETERKAITANNYA DENGAN TEKNIK INFORMASI DAN E-COMMERCE



DOSEN: ANDRI WIDIANTO

D3 AKUNTANSI KELAS 3E-REGULAR
SAIDAH ( 14030148)


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
Jln. Mataram No.9 Pesurungan Lor Tegal
Telp.(0283)352000

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur atas limpahan berkat dan Rahmat-Nya dari TuhanYang Maha Esa atas selesainya penyusunan makalah mengenai perkembangan sistem informasi akuntansi dan keterkaitannya dengan teknik informasi dan e-commerce adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman dan menambah wawasan bagi orang yang membacanya. Penulis menyadari akibat keterbatasan waktu dan pengalaman penulis, maka tulisan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan ini. Harapan penulis semoga tulisan yang penuh kesederhanaan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya tentang perkembangan sistem informasi akuntansi dan keterkaitannya dengan teknik informasi dan e-commerce.



Tegal,




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 1
DAFTAR ISI        ................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG.............................................................................................. 3
B.     TUJUAN PENULISAN........................................................................................... 3
C.     MANFAAT PENULISAN....................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAB
A.    AKUNTANSI & TEKNOLOGI INFORMASI....................................................... 4
B.     PERKEMBANGAN SISTEM INFORMSASI AKUNTANSI & TEKNOLOGI INFORMASI   4
C.     AKUNTANSI & PERKEMBANGAN SISTEM..................................................... 5
D.    FUNGSI SISTEM AKUNTANSI............................................................................ 6
E.     PENGERTIAN E-COMMERCE............................................................................. 9
F.      HUBUNGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP E-COMMERCE DAN LAINNYA................................................................................................................ 9
G.    TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI........................................... 10
BAB IV PENUTUP
A.    KESIMPULAN......................................................................................................... 11
B.     KRITIK & SARAN.................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 12




BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan ke berbagai pengambil keputusan. Istilah sistem informasi akuntansi digunakan secara luas karena mencakup siklus-siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan sistem informasi.Sebagian besar organisasi mengalami kejadian-kejadian ekonomi yang hampir sama.
Kejadian-kejadian ini menimbulkan aktivitas-aktivitas yang dapat dikelompokkan menjadi lima proses bisnis utama (logistik penjualan lingkar dalam, logistik penjualan lingkar luar, operasi, pemasaran dan jasa) dan ke dalamempat proses bisnis pendukung (pengadaan, pengembangan teknologi, sumber daya manusia dan infrastruktur perusahaan). Struktur pengendalian intern mencakup kebijakan dan prosedur-prosedur yang dibuat untuk menjamin bahwatujuan-tujuan tertentu organisasi akan dapat tercapai.
 Proses-proses bisnis transaksi kerangka sistematik untuk menganalisis dan merancang sistem informasi di mana di dalamnya terdapat tujuan yang serupa untuk masing-masing proses bisnis yang berbeda itu. Tujuan ini merupakan bagian integral dari struktur  pengendalian intern organisasi

B. TUJUAN PENULISAN
Dari uraian yang akan dijelaskan dalam makalah ini, penulis bertujuan untuk :
a.Mengetahui Apa keterkaitan antara system informasi akuntansi dengan IT dan e-commerce. 
b.Mengetahui dan memahami tentang perkembangan dari system informasia akuntansi.
C. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Sebagai media untuk menambah wawasan bagi pembacanya. 
b. Bahan referensi aktual.
c. Bahan bacaan dan pengetahuan



BAB II
PEMBAHASAN

A.    AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Peran teknologi informasi dalam proses akuntansi sudah terjadi sejak dulu. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Selain itu juga terjadi peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Ada juga ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
·         Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier).
·         Bermanfaat (usefull).
·         Menambah produktifitas (Increase productivity).
·         Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness).
·         Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)

B.     PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi informasi (TI) akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur TI, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Kemajuan TI juga sangat berpengaruh  pada perkembangan akuntansi. Perkembangan akuntansi akibat kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi pada tiap-tiap babak berbeda-beda. Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi.
Jika kita gunakan ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada level paling bawah yaitu level operasional dan transaksional. Level ini punya ciri khas yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat bosan. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan, kisah hubungan ini telah terjadi jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros tenaga (mainframe).
Pada masa sekarang peran TI dalam akuntansi semakin penting!
Kemajuan pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan saja. Sehingga akuntansi tidak akan lagi terlihat membosankan. Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor).

C.    AKUNTANSI DAN PERKEMBANGAN SISTEM
Sistem informasi akuntansi mencakup kegiatan pengembangan sistem yang menurut sudut pandang akuntan atau auditor, dilakukan secara profesional. Akuntan-akuntan dapat melakukan kegiatan pengembangan sistem, baik secara intern untuk perusahaan mereka, ataupun secara ekstern sebagai konsultan.
Tujuan Dari Hakikat Pengembangan Sistem
Proyek pengembangan sistem pada umumnya terdiri tiga tahap utama yaitu:
1.      Analisis system
Analisis system meliputi formulasi dan evaluasi solusi-solusi atas masalah-masalah sistem. Hal utama dalam analisis sistem adalah tujuan keseluruhan sistem. Hal yang mendasar dalam hal ini adalah imbal balik, untung rugi, dalam pencapaian tujuan sistem. Tujuan umum analisis sistem dapat diikhtisarkan sebagai berikut :
·         Untuk meningkatkan kualitas informasi.
·         Untuk meningkatkan pengendalian intern.
·         Untuk meminimalkan biaya.
Tujuan-tujuan ini saling berhubungan dan kadang-kadang bertentangan satu sama lain. Perihal untung rugi harus ditentukan dalam memilih antara tujuan kehematan dengan kemanfaatan, atau antara kesederhanaan dan sistem yang realistis tetapi kompleks. Kadang-kadang, metode evaluasi untung rugi bersifat subyektif karena f aktor-f aktor yang terlibat sulit untuk dikuantifikasi.
2.      Perancangan system
Perancangan system mencakup evaluasi efektivitas dan efisiensi relatif atas pilihan-pilihan rancang bangun sistem dipandang dari kebutuhan keseluruhanya. Perancangan sistem adalah proses menspesifikasikan rincian solusi yang dipilih oleh proses analisis sistem.

3.      Implementasi sistem.
Implementasi system merupakan proses penempatan rancangan prosedur-prosedur dan metode-metode baru, atau yang telah direvisi, ke dalam operasi. Implementasi sistem mencakup pengujian atas solusi sebelum implementasi, pendokumentasian solusi, dan peninjauan atas sistem pada saat awal pengoperasiannya. Hal itu bertujuan untuk memverifikasi bahwa fungsi-fungsi sistem sesuai dengan spesifikasi rancangan.

D.    FUNGSI SISTEM INFORMASI

Setiap organisasi yang menggunakan komputer untuk memproses data transaksi memiliki fungsi sistem informasi. Fungsi sistem informasi bertanggung jawab untuk pengolahan data (DP). Pengolahan data merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang fundamental dalam setiap organisasi. Fungsi sistem informasi dalam organsisasi telah berevolusi mulai dari srtuktur organisasi sederhana yang terdiri dari beberapa orang saja sampai struktur yang kompleks yang meliputi banyak spesialis yang bermutu.
Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :
1.      Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
2.      Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
3.      Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
4.      Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.

CONTOH TENTANG TEKNOLOGI TANGGAP CEPAT
Istilah sistem tanggap cepat-Quick response system yaitu maksudnya menjelaskan yang ‘cepat’ dan “responsif”. Tetapi arti dari konsep tangap cepat jauh lebih mendalam. Sistem tanggap cepat penting bagi gerakantotal quality performance(TQP) perusahaan. TQP (Total Quality Management-TQM) adalah filosofi untuk melaksanakan sesuatu yang tepat dengan tepat pada saat pertama. TQP mensyaratkan produksi berkualitas tinggi, efisiensi operasional, dan perbaikan terus menerus dalam operasi. TQP menekankan “kepuasan pelanggan” sedemikian rupa hingga tercapai “obsesi pelanggan”. Dalam lingkungan dunia bisnis yang sangat kompetitif, TQP adalah strategi untuk dapat bertahan hidup.
Beberapa teknologi berinteraksi agar sistem tanggap cepat menjadi flexsible yaitu :
1.      Just In Time (JIT)
Sistem penjualan eceran tanggap cepat mirip dengan sistem persediaan just-in-time(JIT) yang digunakan manufaktur. Sistem ini pesanan pembelian untuk barang-barang persediaan dibuat berdasarkan konsep “permintaan-tarik” dan bukannya berdasarkan suatu interval tetap (bulanan atau mingguan) secara “dorong” untuk memenuhi tingkat persediaan tertentu.
Cirinya:
·         Lingkungan JIT merupakan suatu lingkungan arus yang berkelanjutan dan bukannya lingkungan batch.
·         Mensyaratkan operasi pemrosesan secara kontinu, untuk meminimalkan atau mengeliminasi persediaan secara keseluruhan.
·         Mengeliminasi kesi-siaan dalam proses manufaktur dan menekankan adanya pengembangan secara terus-menerus dalam operasi.
·         Merupakan konsep yang mirip dengan TQM, dan dalam banyak hal sebagai aspek penting dalam TQM.
·         Kegiatan pemrosesan muncul dengan konsep “tarikan”. Kegiatan (seperti pemesanan produk baru) terjadi hanya pada saat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Permintaan pelanggan, yang ditandai oleh order penjualan saat ini, “menarik” (menyebabkan pemicu) pesanan mulai dari pemrosesan permintaan ulang. Akibatnya dilakukanlah pesanan kepada pemasok. Pesanan kepada pemasok didasarkan pada penjualan yang aktual untuk mengisi kembali persedian yang telah terjual. Permintaan penjualan saat ini “menarik” (secara otomatis memicu) terjadinya pesanan untuk mengisi persediaan. Sehingga pedagang eceran dapat memesan dengan dasar kecenderungan pembelian yang terjadi saat ini.

2.      Web Commerce
Disebut juga perdagangan dengan jaringan internet. Penjualan melalui jaring internet (World Wide Web) merupakan bagian integral dari perekonomian. Penjualan tersebut menyediakan banyak keuntungan baik bagi konsumen maupun penyedia barang.
3.      Electronic Data Interchange (EDI)
Merupakan pertukaran dokumen bisnis dari komputer ke komputer melalui jaringan komunikasi. Berbeda dengan E-mail di mana pengiriman pesan dibuat dan diinterpretasikan oleh manusia(orang ke orang), sedangkan pesan-pesan EDI dibuat dan diinterpretasikan oleh komputer. Standar EDI untuk publik, khususnya ANSI X.12, telah memberikan dampak besar terhadap pengembangan sistem tanggap cepat yaitu :
·         Untuk publik menyediakan rancangan umum untuk pertukaran data, dan dengan demikian mengurangi biaya dan kesalahan referensi silang kode oleh pihak-pihak dalam transaksi EDI.
·         Menghubungkan sistem komputer perusahaan pengecer dengan sistem komputer pemasok akan menghilangkan pemrosesan kertas dan memungkinkan untuk menempatkan dan memproses pesanan pembelian secara cepat, sehingga mendukung pengiriman tanggap cepat.
·         Pemasok dapat membuat tagihan untuk pengecer. Dalam beberapa kasus, pembayaran Transfer Dana Secara Elektronik (Electronic Funds Transfer-EFT) dapat dilakukan oleh pengecer ke rekening pemasok.
Semua kejadian ini, termasuk pengambilan pesanan dari persediaan pemasok, dapat dilakukan tanpa keterlibatan manusia.
4.      Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Merupakan pendekatan terpadu untuk pemanfaatan teknologi informasi pada perusahaan manufaktur. Komponen- komponen sistem CIM biasanya :
·         Mencakup stasiun-stasiun kerja perancangan bantuan komputer (Computer Aided Design-CAD).
·         Sistem pengendalian dan monitoring produksi secara realtime.
·         Sistem pemesanan dan pengendalian persediaan.
5.      Electronic Funds Transfer (EFT)
Merupakan sistem pembayaran dimana pemrosesan dan komunikasi sepenuhnya atau sebagian besar dilakukan secara elektronik.
Cirinya:
·         Sistem EFT menyediakan fasilitas perpindahan dana secara elektronik antar organisasi yang didasarkan pada instruksi pelanggan.
·         Bank dapat berhubungan dengan aplikasi-aplikasi EDI organisasi.
·         Industri perbankan dan keuangan menggunakan :

1.      FedWire,  merupakan sistem pembayaran dan komunikasi elektronik. Berbagai bank yang memiliki rekening pada bank sentral Amerika untuk mentransfer dana antar mereka.
2.      Clearing House Interbank Payment System (CHIPS), merupakan sistem Wiring otomatis yang digunakan untuk mengkliringkan pembayaran Eurodollarantara lembaga-lembaga keuangan AS dengan non-AS.
3.      Clearing House Automated Payment System(CHAPS), merupakan fasilitas yang menyediakan transfer dana Pound Sterlingyang selesai dalam satu hari  (same day settlement) yang digunakan oleh bank-bank kliring besar di Inggris dan Bank of England.

E.     PENGERTIAN E-COMMERCE

Pengertian E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
E-Business meng-cover semua area bisnis. E-Busisness terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan para klien atau nasabah melalui email. Pemasaran dilakukan melalui internet, menjual produk atau jasa melalui internet, menggunakan internet untuk riset pasar, menggunakan internet untuk promosi produk dan jasa, dan sebagainya.          

F.     HUBUNGAN SIA TERHADAP E-COMMERCE DAN LAINNYA
Dengan E-commerce maka Sistem Informasi Akuntansi akan mempermudah akses dan cara kerja suatu sistem yang dimana telah digunakanya E-Commerce dalam kegiatannya. Misalkan saja terhadap E-Business.
E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian tak terpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli
Karakteristik informasi yang berupa relevan, andal, lengkap, tepat waktu, dapat dipahami dan dapat diverifikasi, secara ideal dihasilkan oleh suatu pengembangan dan implementasi Sistem informasi akuntansi yang terpadu.
Sistem informasi akuntansi yang menggabungkan secara optimal komponen berupa sumber daya manusia, prosedur, data, software dan infrastruktur menjadi lima siklus transaksi yaitu
1.      Revenue Cycle, Siklus pendapatan yang mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan kas,
2.      Expenditure Cycle, siklus pengeluaran yang mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran/pengeluaran kas,
3.      Payroll & Human Resouces Cycles, meliputi proses pengembangan potensi sumber daya manusia.
4.      Production Cycle siklus proses produksi dan biaya produksi,
5.      Financial Cycle, siklus kegiatan akuntansi dan keuangan merupakan fondasi dasar perusahaan dalam pengembangan bisnisnya.


G.    TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Input perangkat input yang umumnya terkait dengan SIA meliputi: standar komputer pribadi atau workstation menjalankan aplikasi; memindai perangkat for standardized data entry; perangkat komunikasi elektronik untuk pertukaran data elektronik (EDI) dan e-commerce. 
Dasar proses pengolahan dicapai melalui sistem komputer mulai dari komputer pribadi masing-masing untuk perusahaan berskala besar server. Namun, secara konseptual, model pengolahan yang mendasarinya masih merupakan “double-entry” sistem akuntansi awalnya diperkenalkan pada abad kelima belas.
Output Output komputer perangkat yang digunakan termasuk menampilkan, dampak dan nonimpact printer, dan perangkat komunikasi elektronik untuk EDI dan e-commerce. 
Konten output mungkin meliputi hampir setiap jenis laporan keuangan dari anggaran dan laporan pajak untuk laporan keuangan multinasional.



BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

·         Peranan E-commerce Terhadap Sistem Informasi Akuntansi yang terkomputerisasi dapat dilihat dari 3 sudut pandang yaitu dilihat dari prosedur audit, dilihat dari pengendalian intern, dan dilihat dari teknik-teknik audit dengan menggunakan teknologi informasi. Setiap sistem informasi akuntansi melaksanakan lima fungsi utama, yaitu pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen data, pengendalian data (termasuk security), dan penghasil informasi.
·         Teknologi informasi berperan besar terhadap sistem informasi akuntansi yang mana teknologi informasi tersebut mencakup teknologi komputer (baik hardware maupun software) dan juga teknologi lain yang mencakup aplikasi-aplikasi pembantu yang digunakan untuk memproses informasi.
·         Pengembangan sistem informasi akuntansi dilakukan secara profesional baik secara intern untuk suatu perusahaan maupun secara ekstern sebagai konsultan
·         Perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dari Teknologi Informasi, mempengaruhi perubahan dan perkembangan ekonomi, termasuk didalamnya perubahan proses bisnis.
·         Proses bisnis akhirnya bergeser kearah e-bisnis, dimana jarak, waktu dan tenaga tidak lagi menjadi penghalang sebuah proses e-bisnis.
·         Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
1. Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
2. Bermanfaat (usefull)
3. Menambah produktifitas (Increase productivity)
4. Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
5. Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)

B.   KRITIK & SARAN
Demikianlah makalah yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari saya, saya terima kasih..
DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar