TAHAP PENELITIAN STATISTIK

UJI HIPOTESIS DESKRIPTIF

Hasil penelitian mngenai rata-rata nilai statiska kelas 3E dijelaskan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a.       Merumuskan hipotesis , penelitian ini menggunakan model dua sisi maka hipotesisnya dijelaskan sebagai berikut :

Ho  : µ ≥ 78

Ha  : µ ≥ 78

b.      Menentukan level signifikansi

Penelitian ini menggunakan level signifikansi sebesar 95% maka alpha sebesar 0,05 karena merupakan model satu sisi.

c.       Menentukan jenis uji yang digunakan

Penelitian ini terdiri dari 40 sample dan varians belum diketahui, maka penelitian ini menggunakan uji t.

d.      Menentukan titik kritis (t table )

Penelitian menggunakan data 40 sample dan alpha sebesar 0.05 maka didapatkan nilai t table sebesar 1,684.

e.      Menghitung nilan statistic (t hitung) hasil ana lisis didapatkan nilai t hitung sebesar 2,409

Column1
Mean	78.2
Standard Error	1.191422335
Median	77.5
Mode	85
Standard Deviation	7.535216465
Sample Variance	56.77948718
Kurtosis	-0.653529213
Skewness	0.082832839
Range	31
Minimum	63
Maximum	94
Sum	3128
Count	40
Confidence Level(95.0%)	2.409879116

Sumber : data diolah

f.        Pengambilan  kesimpulan

Hasil analisis didapatkan nilai t hitung sebesar 2,409 lebih besar dari nilai t table sebesar 1,684 maka Ho diterima. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata nilai statistic lebih besar dari 78

UJI HIPOTESIS KOMPARATIF

Hasil penelitian mengenai produktivitas ayam  dijelaskan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a.       Merumuskan hipotesis , penelitian ini menggunakan model satu sisi maka hipotesisnya dijelaskan sebagai berikut :

Ho  : µ1 ≥ µ2 atau Ho : µ1 - µ2 ≥ 0

Ha  : µ1  ≤ µ2 atau Ho : µ1 - µ2 ≤ 0

b.      Menentukan level signifikansi

Penelitian ini menggunakan level signifikansi sebesar 95% maka alpha sebesar 0,05 karena merupakan model satu sisi.

c.       Menentukan jenis uji yang digunakan

Penelitian ini terdiri dari  30 sample dan varians sudah diketahui, maka penelitian ini menggunakan uji z.

d.      Menentukan titik kritis (z table )

Penelitian menggunakan data 30 sample dan dengan tingkat signifikansi 95% atau 0.950 pada pengujian ini alpha 0.05 didapatkan nilai pada z table nilai 1.60 pada sisi kanan table dan 0.05 pada sisi atas table. Sehingga nilai z table adalah 1.65 sebagai titik kritis pengambilan keputusan

e.      Menghitung nilan statistic (z hitung) hasil analisis didapatkan nilai z hitung sebesar -2.209

z-Test: Two Sample for Means	Tanpa vitamin	Dengan vitamin
Mean	8.733333333	9.4
Known Variance	1.5	1.23
Observations	30	30
Hypothesized Mean Difference	0
Z	-2.20997848
P(Z<=z) one-tail	0.013553328
z Critical one-tail	1.644853627
P(Z<=z) two-tail	0.027106656
z Critical two-tail	1.959963985

Sumber : data diolah

f.        Pengambilan  kesimpulan dan interprestasi hasil

Hail analisis didapatkan nilai z hitung sebesar -2.209 lebih kecil dari z table  sebesar 1,65 maka Ho diterima. Hal ini menunjukan bahwa produktivitas ayam dengan vitamin dan dengan tanpa vitamin terdapat perbedaan.

UJI HIPOTESIS ASOSIATIF

Hasil penelitian mengenai hubungan antara jumlah tabungan dan  pendapatan  dijelaskan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a.       Merumuskan hipotesis ,

Hipotesis untuk pengujian ini adaalah:

Ho  : r = o (tidak ada hubungan)

Ha : r  ≠ 0 (ada hubungan)

b.      Menentukan level signifikansi

Penelitian ini menggunakan level signifikansi sebesar 95% maka alpha sebesar 0,05

c.       Menentukan jenis uji yang digunakan

Jenis uji yang digunakan adalah uji pearson

d.      Menentukan titik kritis (r table )

Penelitian menggunakan pengujian korelasi pearson dan dengan tingkat signifikansi 95% atau 0.950 pada pengujian ini alpha 0.05 sehingga berdasarkan df ( a , n – 2 ) atau (0.05 , 10) didapatkan nilai pada r table nilai 0.632

e.      Menghitung nilan statistic (r hitung) hasil analisis didapatkan nilai r  hitung sebesar

Sumber : data diolah

f.        Pengambilan  kesimpulan dan interprestasi hasil

Hail analisis didapatkan nilai r tabel sebesar 0.976 Jadi nilai korelasi tidak sama dengan 0. maka Ho diTolak. Hal ini menunjukan bahwa jumlah tabungan terhadap pendapatan karyawan terdapat hubungan.